Megawati Blak-Blakan Soal Kasus Hasto dan Hubungannya dengan Prabowo di HUT PDIP!
Pelitadigital.id – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-25, sebuah momen yang dipenuhi dengan pidato politik dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Perayaan tersebut berlangsung pada Jumat, 10 Januari 2025, di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting PDIP, seperti Ketua DPP Puan Maharani, Prananda Prabowo, Olly Dondokambey, dan Gubernur Jakarta Pramono Anung.
1. Megawati dan Puan Bersama di Panggung PDIP
Di awal acara, Megawati Soekarnoputri terlihat memasuki lokasi dengan didampingi oleh Ketua DPP PDIP, Puan Maharani. Momen tersebut menjadi sorotan, dengan keduanya bergandengan tangan. Sementara itu, Prananda Prabowo dan Olly Dondokambey turut hadir mendampingi, dengan Gubernur Jakarta Pramono Anung juga ikut hadir.
Setelah memasuki ruangan, Megawati segera menuju tempat duduk yang telah disediakan, di mana Puan duduk di sisi kiri, dan Prananda di sisi kanan.
2. Ucapan Terima Kasih untuk Prabowo
Dalam pidatonya, Megawati secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas dukungannya dalam pemulihan nama baik Bung Karno. Megawati mengungkapkan, “Ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya saya sampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia di manapun kalian berada atas pelurusan sejarah Bung Karno tersebut.” Selain itu, ia juga berterima kasih kepada Prabowo karena telah merespons surat dari pimpinan MPR RI terkait tindak lanjut pemulihan nama baik Presiden Sukarno.
3. Canda Terkait Pencalonan Ketum PDIP
Megawati turut mengungkapkan candaan mengenai orang-orang yang menginginkan dirinya digantikan sebagai Ketua Umum PDIP. Dalam suasana penuh canda, Megawati bertanya kepada hadirin, “Wah terus ada yang kepengin? Waha gile, mau nggak sama yang kepengin itu?” Sambil tertawa, Megawati menekankan pentingnya semangat dari para kader, mengingat dirinya tidak akan kembali jika semangat mereka kurang.
4. Kritik kepada KPK soal Kasus Hasto
Megawati juga menyentil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), khususnya dalam kasus yang melibatkan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto. Megawati menyatakan, “Lah KPK mosok nggak ada kerjaan lain, yang dituding, yang diubrek-ubrek hanya Pak Hasto iku wae.” Ia menilai banyak kasus lainnya yang seharusnya mendapatkan perhatian yang sama dari KPK.
Dalam kesempatan ini, Megawati juga berbicara mengenai ketakutan yang dirasakan oleh beberapa kader PDIP. “Sebenernya takut itu opo toh? Kan saya sudah ngomong itu ilusi,” ungkapnya, memberikan penjelasan bahwa ketakutan tidak seharusnya menjadi penghalang dalam berjuang.
5. Menepis Isu Ketegangan dengan Prabowo
Megawati juga membantah adanya isu bahwa hubungannya dengan Presiden Prabowo sedang tidak baik. Ia menyatakan, “Pak Prabowo nih, orang mikir saya sama dia itu wah kayaknya musuhan atau apa, nggak, nggak.” Megawati bahkan mengungkapkan perbincangannya dengan Prabowo terkait perasaan mereka sebagai ketua umum. Tak hanya itu, Megawati juga bercerita bahwa Prabowo sangat menikmati nasi goreng buatannya, yang bahkan membuatnya ingin memesan lagi.
6. Penyerahan Tumpeng Pertama kepada Sidarto Danusubroto
Selain itu, perayaan HUT PDIP kali ini juga menjadi momen istimewa bagi Sidarto Danusubroto, yang menerima potongan tumpeng pertama dari Megawati. Sidarto, yang merupakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden era Joko Widodo, tampak terhormat dengan simbolis tersebut.
Perayaan HUT PDIP ke-25 ini tidak hanya menjadi ajang refleksi sejarah dan politik, tetapi juga momen bagi Megawati untuk mengungkapkan berbagai perasaannya, dari apresiasi terhadap Prabowo hingga canda tawa yang mewarnai suasana.
Sumber : Detik
