Isu Reshuffle Kabinet Menguat, Tokoh-Tokoh Hadir ke Istana dengan Seragam Senada

Pelitadigital.id – Suasana Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Senin (8/9/2025) tampak berbeda dari biasanya. Sejumlah tokoh nasional datang hampir bersamaan dengan mengenakan kemeja putih yang dipadu dasi biru muda. Pemandangan ini memunculkan spekulasi semakin kuatnya isu reshuffle kabinet yang belakangan ramai diperbincangkan.
Dilansir dari DetikNews Salah satu sosok yang terlihat adalah Kepala Badan Penyelenggara (BP) Haji, M Irfan Yusuf. Kehadirannya menarik perhatian lantaran lembaga yang ia pimpin baru saja mengalami perubahan status menjadi Kementerian Haji dan Umrah. Perubahan nomenklatur tersebut otomatis menuntut adanya pelantikan menteri baru agar kementerian hasil transformasi itu bisa segera berjalan sesuai mandat.
Tidak hanya Irfan Yusuf, beberapa nama lain yang hadir juga menyita perhatian. Wakil Menteri Koperasi dan UKM (Wamenkop UKM) Ferry Juliantono tampak mengenakan setelan yang sama. Kehadirannya menambah daftar tokoh pemerintahan yang dikaitkan dengan kemungkinan perombakan kursi kabinet.
Selain itu, politikus Partai Golkar Muchtarudin serta ekonom Purbaya Yudhi Sadewa turut hadir. Keduanya juga terlihat menggunakan kemeja putih dan dasi biru muda, seolah mengisyaratkan keseragaman yang tak biasa dalam konteks pertemuan di lingkungan Istana.
Simbol Warna Dasi
Fenomena penggunaan dasi biru muda ini menimbulkan interpretasi di kalangan pengamat politik. Sebagian menilai warna biru muda identik dengan semangat pembaruan dan keterbukaan. Dalam tradisi politik, keseragaman pakaian kerap menjadi tanda adanya momen penting, terutama menjelang pelantikan pejabat negara.
“Dasi biru muda ini bisa dibaca sebagai simbol transisi dan harapan baru dalam pemerintahan. Apalagi momen kedatangan mereka bertepatan dengan maraknya isu reshuffle kabinet,” ujar salah satu pengamat politik Universitas Indonesia ketika dimintai tanggapan.
Sinyal Perombakan Kabinet
Kehadiran tokoh-tokoh tersebut memperkuat spekulasi bahwa Presiden sedang menyiapkan perombakan menteri. Langkah ini diduga sebagai bagian dari penyesuaian terhadap dinamika politik serta kebutuhan kelembagaan, salah satunya terkait transformasi BP Haji menjadi Kementerian Haji dan Umrah.
Sejauh ini, pihak Istana belum memberikan keterangan resmi mengenai jadwal pelantikan ataupun siapa saja nama yang akan dilantik. Namun, serangkaian kehadiran tokoh dengan seragam yang sama di Istana diyakini menjadi isyarat kuat adanya perubahan dalam struktur pemerintahan.
Dengan demikian, publik kini menunggu apakah momentum yang terlihat pada hari ini benar-benar menjadi awal reshuffle kabinet atau sekadar pertemuan biasa di lingkungan Istana.