Beranda Berita Media Singapura Juluki Purbaya Yudhi Sadewa Menkeu RI Bergaya “Cowboy”
Berita

Media Singapura Juluki Purbaya Yudhi Sadewa Menkeu RI Bergaya “Cowboy”

Gambar : DetikNews

Pelitadigital.id – Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, kembali menjadi sorotan media internasional. Kali ini, The Straits Times menyorot gaya komunikasinya yang dianggap berani hingga memberi julukan “cowboy style” kepada ekonom yang resmi menggantikan Sri Mulyani pada 8 September lalu.

Mengutip dari CNBC Indonesia dalam analisis berjudul “Indonesia’s new ‘cowboy style’ finance minister bets big on growth”, media asal Singapura tersebut menilai Purbaya tampil penuh keyakinan meski dihadapkan pada keresahan pasar.

“Menteri Keuangan baru Indonesia, Dr. Purbaya, menggantikan Dr. Sri Mulyani pada 8 September, memicu keresahan pasar dan kontroversi atas gaya komunikasinya yang ‘koboi’,” tulis The Straits Times, dikutip Senin (15/9/2025).

Lebih jauh, Purbaya menyampaikan target ambisius dengan menggenjot belanja pemerintah serta mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di kisaran 6 hingga 7 persen.

“Dr. Purbaya mengatakan ia menargetkan pertumbuhan 6 hingga 7% melalui belanja pemerintah yang lebih cepat, dan mengalihkan Rp 200 triliun dari bank sentral ke bank-bank komersial,” tambah The Straits Times.

Namun, langkah tersebut menuai kritik. Beberapa pihak menilai kebijakan reflasi yang diusungnya sarat dengan risiko.

“Namun, para kritikus memperingatkan bahwa kebijakan ‘reflasi’ Dr. Purbaya, yang didorong oleh ikatan politik, berisiko menimbulkan ketidakstabilan pasar meskipun ia berniat untuk menstimulasi perekonomian,” tulis media tersebut lagi.

Sorotan Internasional Sejak Hari Pertama

Penunjukan Purbaya sebagai Menkeu memang langsung menyita perhatian media asing. Reuters menyoroti latar belakangnya sebagai mantan Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan membandingkan gaya kepemimpinannya dengan Sri Mulyani. Artikel berjudul “Indonesia Replaces Respected Finance Minister With Economist Promising Rapid Growth” menggambarkan harapan sekaligus keraguan pasar terhadap kebijakan barunya.

Sementara itu, Channel News Asia (CNA) dalam artikelnya, “Indonesian Finance Minister Sri Mulyani Removed as Prabowo Reshuffles Cabinet Following Weeks of Protest”, turut membahas profil Purbaya sebelum masuk ke kursi strategis Kementerian Keuangan.

Dari Hong Kong, South China Morning Post (SCMP) menyoroti kontroversi pernyataan Purbaya sehari setelah dilantik. Dalam artikel bertajuk “Can Indonesia’s Cabinet Reshuffle Restore Public Trust and Calm Protesters?”, SCMP menuliskan bagaimana komentar awal Purbaya terkait aksi protes sempat memicu polemik sebelum akhirnya ia menyampaikan permintaan maaf.

Julukan “cowboy style” yang disematkan kepada Purbaya menunjukkan bagaimana media asing menilai karakter komunikasinya: lugas, langsung, dan penuh keberanian. Di sisi lain, gaya ini juga memunculkan kekhawatiran terkait stabilitas ekonomi, terutama di mata pelaku pasar global.

Meski begitu, Purbaya tetap menunjukkan optimismenya. Dengan strategi belanja pemerintah yang lebih cepat dan redistribusi dana perbankan, ia yakin dapat mendorong roda perekonomian Indonesia ke arah pertumbuhan yang lebih tinggi.

Kini, tantangan besar menanti Purbaya. Selain membuktikan efektivitas kebijakan reflasi yang diusungnya, ia juga dituntut menjaga kepercayaan pasar internasional sekaligus menjawab ekspektasi publik dalam masa transisi kepemimpinan ekonomi nasional.

Sebelumnya

10 Pekerjaan Bergaji Tinggi dengan Tingkat Stres Rendah, Cocok untuk Karier Jangka Panjang

Selanjutnya

Starter Mobil Berat Penyebab, Solusi dan Tips Pencegahan

Pelitadigital.Id