Starter Mobil Berat Penyebab, Solusi dan Tips Pencegahan

Pelitadigital.id – Masalah starter mobil berat kerap menjadi momok bagi pengendara, terutama saat hendak berangkat di pagi hari. Kondisi ini tidak hanya mengganggu aktivitas, tetapi juga bisa memicu rasa panik jika terjadi mendadak. Banyak orang langsung menebak aki sebagai biang keladi, padahal penyebabnya bisa lebih kompleks.
Baca juga: Biaya Perbaikan Spion Elektrik Mobil dan Tips Merawat agar Lebih Awet
Memahami faktor penyebab dan cara mengatasinya sangat penting agar kendaraan tetap prima dan tidak menimbulkan masalah lebih serius di kemudian hari.
Penyebab Starter Mobil Berat
-
Aki Lemah atau Rusak
Aki adalah sumber utama tenaga listrik pada mobil. Jika kapasitasnya menurun, starter akan terasa berat. Hal ini umumnya disebabkan oleh usia aki yang sudah tua, pemakaian berlebihan akibat aksesori tambahan, atau kurangnya perawatan.-
Solusi: lakukan pengecekan voltase menggunakan voltmeter. Jika tegangan rendah, segera isi ulang atau ganti dengan aki baru.
-
-
Busi Kotor atau Tidak Sesuai Standar
Meskipun kecil, busi memiliki peran vital dalam proses pembakaran. Endapan kotoran atau kerenggangan yang tidak tepat membuat percikan api melemah sehingga mesin sulit menyala.-
Solusi: bersihkan busi secara berkala, atau ganti jika kondisinya sudah aus.
-
-
Pompa Bahan Bakar Melemah
Pompa bertugas menyalurkan bensin ke ruang mesin. Ketika kinerjanya melemah, suplai bahan bakar berkurang sehingga proses starter menjadi lebih lama.-
Solusi: periksa kondisi pompa secara berkala dan gunakan bahan bakar berkualitas untuk memperpanjang usia pakai.
-
-
Sensor Bermasalah atau Karburator Banjir
-
Pada mobil injeksi, kerusakan sensor seperti Water Temperature Sensor (WTS) membuat ECU salah membaca kondisi mesin, sehingga mobil sulit distarter.
-
Pada mobil lama yang masih menggunakan karburator, masalah banjir bahan bakar sering jadi penyebab utama.
-
Solusi: lakukan pengecekan sensor di bengkel resmi, sementara untuk karburator diperlukan penyetelan ulang pada bagian pelampung.
-
Baca juga: Cara Mengetahui Kode Kunci Motor, Panduan Lengkap Agar Tidak Repot Saat Kehilangan
Cara Mengatasi Starter Mobil Berat
- Lakukan jump start darurat bila aki mendadak lemah.
- Periksa sekring dan kabel penghubung, karena sambungan longgar juga bisa mengganggu aliran listrik.
- Jaga kondisi bahan bakar dengan rutin mengisi di SPBU resmi agar terhindar dari kotoran yang bisa merusak pompa.
- Segera servis ke bengkel jika masalah berulang meski aki dan busi dalam kondisi baik.
Pentingnya Perawatan Rutin
Starter mobil berat sejatinya dapat dicegah melalui perawatan rutin. Pemeriksaan komponen kelistrikan, bahan bakar, hingga sistem pengapian harus dilakukan secara berkala. Dengan begitu, kerusakan kecil bisa terdeteksi lebih awal sebelum menimbulkan kerugian besar.
Biaya servis berkala jauh lebih murah dibandingkan penggantian aki, pompa bahan bakar, atau sensor yang harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Selain itu, mobil yang terawat juga lebih nyaman dikendarai dan terjamin keamanannya.
Starter mobil berat bukan hanya masalah aki, tetapi bisa melibatkan berbagai komponen lain seperti busi, pompa bahan bakar, sensor, hingga karburator. Memahami penyebabnya akan membantu pengendara mengambil langkah tepat dalam perbaikan. Dengan perawatan rutin dan penggunaan komponen sesuai standar, risiko mobil sulit distarter bisa diminimalkan.