Beranda Karier 25 Pertanyaan Interview Kerja yang Sering Diajukan dan Cara Menjawabnya
Karier

25 Pertanyaan Interview Kerja yang Sering Diajukan dan Cara Menjawabnya

Gambar : Freepik

Pelitadigital.id – Proses interview kerja merupakan salah satu tahap krusial dalam pencarian pekerjaan. Di sinilah calon karyawan dapat menunjukkan kemampuan dan kepribadian mereka kepada pihak perusahaan. Namun, seringkali pelamar merasa gugup dan tidak siap menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.

Berikut adalah 25 pertanyaan interview kerja yang umum ditanyakan, beserta tips dan contoh jawaban yang dapat membantu Anda tampil lebih percaya diri.

1. Bisa ceritakan tentang diri kamu?

Pertanyaan ini sering kali menjadi pembuka dalam sesi wawancara. Fokuslah pada aspek-aspek yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.

Contoh jawaban: “Nama saya Aninda, seorang social media specialist dengan pengalaman 2 tahun di industri fashion. Saya berpengalaman dalam mengembangkan akun TikTok dan Instagram perusahaan. Dengan skill tersebut, saya siap mencari tantangan baru di industri kecantikan yang sesuai dengan passion saya.”

2. Kenapa kamu apply untuk posisi ini?

Pewawancara ingin mengetahui motivasi Anda melamar posisi tersebut. Sebutkan beberapa hal positif yang menarik perhatian Anda.

Contoh jawaban: “Saya lebih menyukai lingkungan kerja yang cepat dan dinamis. Saya juga sangat tertarik dengan bidang edukasi, sehingga saya merasa posisi di startup edutech ini sangat sesuai dengan minat saya.”

3. Dari mana kamu mendapatkan info pekerjaan ini?

Jawaban jujur akan menunjukkan bahwa Anda memiliki koneksi dan minat terhadap perusahaan.

Contoh jawaban: “Saya mengetahui lowongan ini dari teman saya, Vincenzo Lee, yang juga bekerja di perusahaan ini. Deskripsi pekerjaan dan budaya perusahaan sangat menarik bagi saya.”

4. Apa kelebihan dan kekurangan kamu?

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengukur kesadaran diri Anda. Sebutkan 3 kelebihan dan 3 kekurangan, serta solusi untuk kekurangan tersebut.

Contoh jawaban: “Kelebihan saya adalah kemampuan manajemen waktu yang baik. Kelemahan saya adalah terkadang kehilangan fokus, tetapi saya telah menerapkan teknik Pomodoro untuk membantu saya tetap fokus.”

5. Apa saja yang kamu tahu tentang posisi dan perusahaan ini?

Tunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset tentang perusahaan dan posisi yang dilamar.

Contoh jawaban: “Saya tahu bahwa posisi ini membutuhkan penguasaan beberapa tools seperti Adobe Photoshop dan Adobe Illustrator, serta kemampuan kreatif dan kolaboratif yang baik.”

6. Apa rencanamu di 3–5 tahun ke depan?

Berikan jawaban yang realistis dan menunjukkan ambisi Anda.

Contoh jawaban: “Saya ingin menjadi UX engineer di masa depan. Untuk mencapainya, saya perlu menguasai prinsip desain UI/UX, sehingga saya tertarik dengan posisi ini.”

7. Apa yang bisa meyakinkan kami untuk merekrut kamu?

Tunjukkan keunggulan Anda dan ide-ide yang ingin Anda bawa ke perusahaan.

Contoh jawaban: “Saya memiliki kompetensi dalam software development yang sudah tervalidasi melalui sertifikasi. Saya juga familiar dengan lingkungan kerja di perusahaan ini.”

8. Jika harus tugas keluar kota dalam waktu lama, apakah kamu siap?

Jawaban positif menunjukkan kesiapan Anda untuk menghadapi tantangan.

Contoh jawaban: “Saya siap untuk bekerja di luar daerah, karena saya memahami itu adalah bagian dari tanggung jawab pekerjaan.”

9. Kapan kamu bisa mulai bergabung dengan tim kami?

Berikan jawaban yang realistis terkait waktu yang dibutuhkan untuk transisi.

Contoh jawaban: “Saya berencana memberikan pemberitahuan satu bulan agar transisi dapat berjalan lancar.”

10. Berapa ekspektasi gaji yang kamu inginkan?

Lakukan riset sebelumnya untuk memberikan jawaban yang sesuai.

Contoh jawaban: “Berdasarkan riset saya, rata-rata gaji untuk posisi ini di Jakarta adalah Rp X – Rp Y. Saya berharap di kisaran Rp W – Rp Z, sesuai dengan skill dan pengalaman saya.”

11. Ada yang kurang jelas dan mau kamu tanyakan?

Siapkan pertanyaan yang menunjukkan ketertarikan Anda terhadap perusahaan.

Contoh pertanyaan: “Apa ekspektasi perusahaan terhadap posisi ini?”

12. Kenapa kamu tertarik untuk bekerja di perusahaan ini?

Sebutkan nilai-nilai perusahaan yang sesuai dengan nilai pribadi Anda.

Contoh jawaban: “Saya menghargai usaha perusahaan dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif, yang sejalan dengan passion saya.”

13. Ceritakan tentang masa ketika kamu berada di situasi yang sulit.

Berikan contoh yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.

Contoh jawaban: “Di pekerjaan sebelumnya, saya mengalami kesulitan dalam meningkatkan media coverage. Saya membangun jaringan dengan seorang jurnalis untuk membantu kami menemukan media partner.”

14. Ceritakan momen ketika kamu membuat kesalahan.

Tunjukkan bahwa Anda dapat belajar dari kesalahan.

Contoh jawaban: “Saya pernah membuat kesalahan dalam konten media sosial. Saya meminta maaf dan kami memperketat prosedur untuk mencegah kesalahan serupa.”

15. Apa yang bisa kamu tawarkan yang kandidat lain tidak bisa?

Tunjukkan keunikan Anda dibandingkan kandidat lain.

Contoh jawaban: “Saya berpengalaman sebagai SEO writer dan memiliki latar belakang dalam pengembangan website, yang dapat membantu perusahaan meningkatkan kehadiran online.”

16. Apa pekerjaan impianmu?

Jelaskan impian Anda dan hubungkan dengan posisi yang dilamar.

Contoh jawaban: “Saya ingin menjadi penulis buku tentang karier dan pengembangan diri, dan posisi ini adalah langkah awal yang baik untuk mencapai impian tersebut.”

17. Apa yang memotivasi kamu?

Sebutkan faktor-faktor yang mendorong Anda untuk bekerja keras.

Contoh jawaban: “Saya termotivasi oleh hasil dan pencapaian target, yang mendorong saya untuk mengejar karier di bidang sales.”

18. Apakah kamu seorang pemimpin atau pengikut?

Jelaskan gaya kerja Anda dan bagaimana Anda beradaptasi.

Contoh jawaban: “Saya lebih suka memimpin, tetapi saya juga menghargai kolaborasi dan diskusi dengan tim.”

19. Apa hal yang mantan bos kamu akan minta untuk perbaiki tentang dirimu?

Berikan contoh umpan balik yang konstruktif.

Contoh jawaban: “Mantan atasan saya pernah memberi tahu saya untuk lebih percaya diri dalam memberikan pendapat. Saya berusaha untuk lebih siap sebelum sesi brainstorming.”

20. Apa yang membuatmu tidak nyaman?

Tunjukkan bagaimana Anda mengatasi ketidaknyamanan.

Contoh jawaban: “Sebagai introvert, saya kadang merasa tidak nyaman berinteraksi dengan banyak orang, tetapi saya telah belajar untuk berkomunikasi secara efektif.”

21. Apa hobi kamu?

Sebutkan hobi yang relevan dengan pekerjaan.

Contoh jawaban: “Saya hobi menggambar dan bergabung dengan komunitas ilustrator, yang mendukung karier saya sebagai creative director.”

22. Apa gaya kerjamu?

Jelaskan preferensi kerja Anda.

Contoh jawaban: “Saya suka mengerjakan beberapa proyek sekaligus dan menghargai manajer yang memberikan arahan serta kebebasan untuk eksplorasi.”

23. Apa yang kurang kamu sukai dari pekerjaanmu?

Sebutkan hal yang ingin Anda perbaiki tanpa mengeluh.

Contoh jawaban: “Saya merasa bisa memaksimalkan potensi saya jika diberikan kesempatan untuk terlibat dalam proyek-proyek baru.”

24. Apa tipe lingkungan pekerjaan yang kamu sukai?

Jelaskan lingkungan kerja ideal Anda.

Contoh jawaban: “Saya lebih suka lingkungan kerja yang fleksibel dan mendukung keseimbangan kerja-hidup.”

25. Bagaimana kamu memprioritaskan pekerjaanmu?

Tunjukkan kemampuan manajemen waktu Anda.

Contoh jawaban: “Saya selalu menyusun daftar tugas harian berdasarkan prioritas dan berkomunikasi dengan atasan jika ada permintaan mendadak.”

Dengan mempersiapkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan di atas, Anda akan lebih siap dan percaya diri saat menghadapi interview kerja. Selamat berjuang dalam pencarian pekerjaan Anda!

Sebelumnya

Toyota Siap Luncurkan Mobil Listrik bZ3X Bulan Depan, Dibanderol Mulai Rp 200 Jutaan

Selanjutnya

10 Rekomendasi Laptop untuk Kerja dan Hiburan, Mulai dari 4 Jutaan!

Pelitadigital.Id