Sri Mulyani Mundur, Ini Pesan yang Dititipkan ke Kemenkeu

Pelitadigital.id – Perjalanan panjang Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan resmi berakhir setelah Presiden Prabowo Subianto menunjuk Purbaya Yudhi Sadewa sebagai penggantinya dalam reshuffle kabinet, Senin (8/9/2025). Sehari setelah keputusan tersebut, Sri Mulyani menggelar prosesi serah terima jabatan di kantor Kementerian Keuangan, Selasa (9/9/2025).
Dalam pidato perpisahannya, perempuan yang pernah dipercaya sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menitipkan pesan penuh makna kepada ribuan pegawai Kementerian Keuangan. Ia menegaskan pentingnya menjaga kepercayaan publik terhadap institusi yang selama ini menjadi “bendahara negara”.
“Teruslah menjaga keuangan negara dan peran Kementerian Keuangan sebagai pilar stabilitas nasional. Keuangan negara adalah instrumen penting untuk mewujudkan keadilan sosial, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mendorong kemajuan bangsa,” tutur Sri Mulyani dalam sambutannya.
Pesan untuk Generasi Penerus
Sri Mulyani juga menekankan nilai-nilai integritas dan profesionalisme sebagai bekal utama bagi jajaran Kemenkeu menghadapi tantangan ekonomi ke depan. Ia meminta seluruh pegawai mendukung kepemimpinan baru di bawah Purbaya Yudhi Sadewa.
“Lanjutkan tugas dengan amanah, kompeten, dan selalu junjung integritas. Bantu pimpinan baru dengan penuh dedikasi,” imbuhnya.
Ucapan itu seolah menjadi wasiat terakhirnya setelah hampir dua dekade mewarnai kebijakan fiskal Indonesia dalam berbagai periode pemerintahan.
Perjalanan Karier dan Prestasi
Sri Mulyani, yang lahir di Tanjung Karang, Lampung, pada 26 Agustus 1962, meniti karier akademiknya dari Universitas Indonesia hingga meraih gelar doktor di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat.
Namanya mulai dikenal luas di dunia internasional ketika dipercaya menjadi Executive Director di International Monetary Fund (IMF) mewakili 12 negara Asia Tenggara pada 2002. Dua tahun berselang, ia masuk kabinet pemerintahan sebagai Kepala Bappenas, sebelum kemudian dilantik menjadi Menteri Keuangan pada 2005.
Kiprahnya diakui dunia internasional. Sri Mulyani pernah dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia (2006) serta masuk dalam daftar “100 Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia” versi majalah Forbes (2008).
Setelah sempat menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia pada 2010, ia kembali ke Indonesia untuk mengisi posisi Menteri Keuangan di era Presiden Joko Widodo sejak 2016 hingga akhirnya mengakhiri masa baktinya pada 2025.
Ucapan Perpisahan
Mengakhiri sambutannya, Sri Mulyani menyampaikan salam perpisahan dengan nada emosional. Ia mengaku bangga pernah menjadi bagian dari perjalanan panjang Kementerian Keuangan.
“Saya pamit undur diri pagi hari ini. Salam sehat untuk semuanya, sukses untuk semua yang hadir, dan jangan pernah berhenti mencintai Indonesia,” pungkasnya.
Kepergian Sri Mulyani dari kursi Menteri Keuangan menandai babak baru kepemimpinan fiskal Indonesia. Kini, publik menantikan langkah Purbaya Yudhi Sadewa dalam menjawab tantangan ekonomi yang semakin kompleks, dari stabilitas APBN hingga ketahanan fiskal di tengah dinamika global.
Sumber : TribunNews