Beranda Berita Nasional Proyek IKN Terancam Mangkrak, Begini Kata Menteri Pekerjaan Umum?
Nasional

Proyek IKN Terancam Mangkrak, Begini Kata Menteri Pekerjaan Umum?

Gambar : Ayo Bandung

Pelitadigital.id – Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 mengalami pemangkasan signifikan, terutama di tingkat Kementerian dan Lembaga. Salah satu kementerian yang merasakan dampak tersebut adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang mengalami refocusing anggaran yang berdampak pada progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dilansir dari Disway Menteri PUPR, Dody Hanggodo, mengungkapkan bahwa saat ini belum ada progres pembangunan IKN. “Realisasi anggaran IKN kayaknya belum ada semua, kan tadi saya bilang, anggarannya kita di-blokir semua, kok tanya progres gimana sih, anggaran yang nggak ada,” ujarnya saat ditemui di kompleks parlemen. Pernyataan ini menunjukkan bahwa tanpa adanya alokasi anggaran yang jelas, proyek ambisius tersebut terpaksa terhenti.

Dody juga menambahkan dengan nada bercanda bahwa pemangkasan anggaran ini seolah-olah digunakan untuk “makan siang Menteri.” “Progresnya? Ya, buat beli makan siangnya Pak Menteri,” ujarnya sambil tertawa, mencerminkan situasi yang cukup ironis di tengah tantangan anggaran yang dihadapi.

Dalam kondisi anggaran yang masih diblokir, Kementerian PUPR memutuskan untuk memprioritaskan program-program yang lebih mendesak. Salah satu fokus utama saat ini adalah persiapan angkutan mudik Lebaran 2025. “Ya nanti itu tunggu, satu-satu dulu. Anggarannya dibuka, kita diskusi lagi nih. Yang paling depan mata ini apa? Lebaran. Kita sukseskan Lebaran dulu, setelah itu baru (yang lain),” jelas Dody.

Keputusan untuk memprioritaskan persiapan Lebaran menunjukkan bahwa Kementerian PUPR berusaha untuk tetap responsif terhadap kebutuhan masyarakat, meskipun dalam situasi anggaran yang sulit. Hal ini juga mencerminkan tantangan yang dihadapi pemerintah dalam mengelola anggaran di tengah kebutuhan pembangunan yang terus meningkat.

Sementara itu, pemangkasan anggaran ini tidak hanya berdampak pada Kementerian PUPR, tetapi juga pada berbagai kementerian lainnya. Sejumlah pos anggaran telah dipangkas, termasuk alat tulis yang mengalami pemotongan hingga 90 persen, sebagaimana diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Dengan situasi ini, masyarakat berharap agar pemerintah dapat segera menemukan solusi untuk mengatasi masalah anggaran, sehingga proyek-proyek penting seperti pembangunan IKN dapat dilanjutkan dan tidak terhambat lebih jauh.

Sebelumnya

Cara Terbaru Update Firmware AirPods, AirPods Pro, dan AirPods Max Secara Resmi dari Apple

Selanjutnya

Jangan Lewatkan! Link Live Streaming Liverpool vs Tottenham di Semifinal Carabao Cup

Pelitadigital.Id