Ini Daftar Kader PDIP yang Hadiri Retret Meski Ada Larangan dari Megawati

Pelitadigital.id – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, menginstruksikan seluruh kepala daerah dari PDIP untuk menunda keberangkatan mereka ke Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, guna mengikuti kegiatan retret atau pembekalan. Instruksi ini dikeluarkan sebagai bentuk sikap partai atas penahanan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam surat resmi yang ditandatangani Megawati pada Kamis (20/2/2025), seluruh kepala daerah dari PDIP diminta untuk tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call. “Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum,” bunyi surat tersebut dikutip dari Liputan6.

Namun, meski sudah ada instruksi resmi dari partai, beberapa kepala daerah dari PDIP tetap mengikuti agenda retret di Magelang. Berikut adalah beberapa kepala daerah yang tetap hadir di acara tersebut.

Bupati Malang, Sanusi

Bupati Malang, Sanusi, yang baru saja dilantik di Istana Negara pada Kamis (20/2/2025), tetap berangkat ke Magelang. Hal ini dikonfirmasi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah.

“Ya mas, atas dasar undangan dari Kemendagri yang lalu, Bupati Malang hadir pada giat Orientasi KDH/WKDH (Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah) di Magelang,” kata Nurman, Sabtu (22/2/2025).

Juru Bicara Tim Pemenangan Sanusi-Lathifah, Ahmad Khusairi, menegaskan bahwa keberangkatan Sanusi bukanlah bentuk pembangkangan terhadap partai, melainkan sebagai bentuk penghormatan terhadap Pemerintah Pusat dan Presiden RI Prabowo Subianto.

“Keberangkatan beliau tidak bisa diartikan membangkang keinginan partai. Tetapi untuk menghormati pemerintah, terlebih Presiden Prabowo karena (retret) sudah direncanakan dan dipersiapkan dengan seksama jauh sebelum terbitnya surat dari PDI Perjuangan,” ujarnya.

Bupati Lebak, Hasbi Jaya

Bupati Lebak, Hasbi Jaya, juga memilih tetap mengikuti retret di Magelang. Juru Bicaranya, Agus Wisas, menegaskan bahwa Hasbi sudah berada di Magelang sebelum instruksi penundaan dari Megawati diterima.

“Pak Hasbi sudah berada di sana. Jadi, kalau balik lagi, bagaimana pertanggungjawaban kepada negara, kepada masyarakat?” kata Agus.

Menurut Agus, Hasbi berangkat ke Magelang setelah menghadiri syukuran pelantikan di Hotel Mulia. “Kemarin berangkatnya setelah syukuran pelantikan dari Hotel Mulia. Ke sana naik pesawat, masa pesawat suruh balik lagi. Nggak sesederhana itu ya. Mungkin kalau surat itu diterima sebelum berangkat, kita bisa diskusi lagi. Tapi (sekarang) di sana, jadi nggak mungkin balik lagi,” tegasnya.

Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma

Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, juga tetap berangkat ke retret setelah mengadakan tasyakuran di Pendopo Brebes pada Jumat (21/2/2025). Meskipun ada instruksi dari Megawati, Paramitha menegaskan tidak ada niatan untuk membatalkan keberangkatannya.

“Berangkat, demi kepentingan masyarakat,” ujarnya singkat.

Bupati Grobogan, Setyo Hadi

Bupati Grobogan, Setyo Hadi, turut hadir dalam kegiatan retret di Magelang. Setyo beralasan bahwa dirinya tetap mengikuti agenda tersebut setelah menggelar rapat paripurna dan serah terima jabatan (sertijab) dari pejabat sebelumnya, Sri Sumarni.

“Iya ikut. Memburu waktu ini, setelah paripurna ke Magelang. Maksimal jam 3 sore (pukul 15.00 WIB) harus sudah sampai (di Magelang),” kata Setyo kepada wartawan.

Sikap PDIP Terhadap Kader yang Tetap Berangkat

Hingga kini, PDIP belum memberikan pernyataan resmi terkait langkah sejumlah kadernya yang tetap menghadiri retret di Magelang. Namun, instruksi dari Megawati yang meminta kader PDIP menunda kehadiran mereka dalam kegiatan tersebut menegaskan bahwa partai ingin seluruh kepala daerahnya tetap dalam koordinasi penuh terkait situasi yang sedang terjadi.

Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tetap melanjutkan agenda retret bagi kepala daerah yang hadir. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bahkan turut serta dalam kegiatan tersebut dan mengikuti senam pagi bersama para kepala daerah di Lembah Tidar, Akmil Magelang, pada Sabtu (22/2/2025).