Beranda Berita Peristiwa Siswi MTsN Tanah Datar Dibunuh dan Dibuang dalam Karung, Dua Pelaku Ditangkap
Peristiwa

Siswi MTsN Tanah Datar Dibunuh dan Dibuang dalam Karung, Dua Pelaku Ditangkap

Gambar : Suara Nasional

Pelitadigital.id – Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) berhasil menangkap dua pelaku yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan tragis terhadap seorang siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) di Tanah Datar, Sumatera Barat. Korban, berinisial CNS (15), ditemukan dalam keadaan mengenaskan di dalam karung putih di pinggir jalan wilayah Sungai Tarab, Tanah Datar, pada Rabu (19/2/2025).

Dua pria yang ditetapkan sebagai tersangka memiliki inisial BM dan NV. BM berhasil diamankan di Sumatera Barat, sementara NV ditangkap di Aceh pada Senin (24/2/2025) malam. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumbar, Kombes Pol Andry Kurniawan, membenarkan penangkapan kedua pelaku ini dan menegaskan bahwa penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan.

“Kemarin malam diamankan satu di Aceh dan satunya masih di Sumbar,” ujar Andry dikutip dari Kompas.

Penyelidikan Motif dan Dugaan Keterlibatan Pihak Lain

Polisi masih berupaya mengungkap motif di balik pembunuhan ini serta kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain.

“Masih kami dalami ya. Kami akan lakukan pemeriksaan intensif,” kata Andry.

Sebelumnya, kasus ini menggemparkan warga setempat setelah mayat seorang remaja perempuan ditemukan dalam karung di Jorong Sungai Tarab, Nagari Sungai Tarab. Saat ditemukan, korban mengenakan baju hitam, celana panjang pink, serta hijab. Di lengan kirinya terdapat tato bertuliskan huruf “C”.

Berdasarkan hasil identifikasi, korban merupakan siswi sebuah MTsN yang tinggal di Nagari Sumanik, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar. Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, AKP Surya Wahyudi, mengonfirmasi identitas korban sebagai CNS (15), yang diduga kuat menjadi korban pembunuhan.

Komitmen Polisi dalam Mengungkap Kasus

Polisi terus mendalami keterlibatan para pelaku dalam aksi keji ini. Penyelidikan intensif dilakukan guna mengungkap secara jelas motif dan kronologi kejadian. Pihak kepolisian juga meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi dan mempercayakan sepenuhnya proses hukum yang sedang berjalan.

“Kami akan terus berupaya mengungkap fakta-fakta baru dalam kasus ini, termasuk apakah ada pelaku lain yang terlibat,” tegas Andry.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena melibatkan seorang anak di bawah umur sebagai korban kekerasan. Kepolisian berjanji akan mengusut tuntas agar pelaku mendapat hukuman setimpal sesuai hukum yang berlaku.

Sebelumnya

Menpora Dito Ariotedjo Pastikan Indra Sjafri Latih Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025

Selanjutnya

11 Platform AI Alternatif ChatGPT untuk Berbagai Kebutuhan Digital

Pelitadigital.Id