Beranda Karier Ini 10 Jurusan Kuliah Paling Sulit Dapat Kerja, Gen Z Wajib Pertimbangkan!
Karier

Ini 10 Jurusan Kuliah Paling Sulit Dapat Kerja, Gen Z Wajib Pertimbangkan!

Gamnbar : Freepik

Pelitadigital.id  — Persaingan di dunia kerja kian hari kian ketat, terutama bagi lulusan baru yang belum memiliki pengalaman praktis. Menurut laporan terbaru dari Federal Reserve Bank of New York per Mei 2025, sejumlah jurusan kuliah ternyata memiliki risiko pengangguran yang lebih tinggi dibandingkan bidang studi lainnya. Fenomena ini patut menjadi pertimbangan bagi Generasi Z yang sedang atau akan menentukan jurusan kuliah.

Antropologi Jadi Jurusan dengan Risiko Pengangguran Tertinggi

Data tersebut menunjukkan bahwa lulusan Antropologi menduduki peringkat teratas sebagai jurusan dengan tingkat pengangguran tertinggi, yakni mencapai 9,4 persen. Angka ini cukup jauh di atas rata-rata tingkat pengangguran nasional untuk lulusan universitas. Minimnya lapangan kerja khusus yang sesuai dengan kompetensi bidang Antropologi ditengarai menjadi penyebab utamanya.

Selain Antropologi, jurusan Fisika juga berada di posisi kedua dengan tingkat pengangguran 7,8 persen. Padahal, bidang ilmu ini dikenal memiliki kerumitan materi yang tinggi. Namun, tantangan terjadi ketika lulusan tidak melanjutkan ke riset atau tidak berkarier di bidang teknologi yang relevan.

Bidang Seni dan Ilmu Sosial Juga Rentan Pengangguran

Tak hanya sains murni, bidang seni rupa dan desain grafis komersial juga masuk dalam daftar merah. Tingkat penganggurannya masing-masing berkisar 7,0–7,2 persen. Hal ini sejalan dengan tren digital yang kini menuntut praktisi seni memiliki keterampilan lintas bidang, seperti pemrograman sederhana atau pemasaran digital.

Sementara itu, jurusan di ranah ilmu sosial seperti Sosiologi, Ilmu Politik, hingga Bahasa Inggris juga memiliki persentase pengangguran relatif tinggi, antara 4,9–6,7 persen. Kurangnya penerapan praktis di industri sering kali membuat lulusan jurusan ini perlu bersaing ekstra untuk mendapatkan posisi kerja yang relevan.

Daftar Lengkap 10 Jurusan dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi

Menurut Inca Berita Berikut data selengkapnya yang perlu menjadi perhatian para calon mahasiswa:

  1. Antropologi — 9,4%

  2. Fisika — 7,8%

  3. Teknik Komputer — 7,5%

  4. Seni Komersial & Desain Grafis — 7,2%

  5. Seni Rupa — 7,0%

  6. Sosiologi — 6,7%

  7. Ilmu Komputer — 6,1%

  8. Kimia — 6,1%

  9. Sistem Informasi & Manajemen — 5,6%

  10. Kebijakan Publik & Hukum — 5,5%

Tak ketinggalan, bidang Ilmu Komunikasi dan Jurnalistik juga mencatatkan tingkat pengangguran di kisaran 4,4–4,5 persen.

Jurusan dengan Peluang Kerja Lebih Stabil

Menariknya, data yang sama juga menyoroti jurusan yang relatif lebih aman dari risiko pengangguran. Ilmu Gizi, misalnya, memiliki tingkat pengangguran hanya 0,4 persen, menjadikannya salah satu bidang dengan peluang kerja yang sangat baik. Bidang konstruksi, ilmu hewan-tumbuhan, teknik sipil, dan pendidikan juga menunjukkan angka pengangguran di bawah 1 persen.

Pentingnya Perencanaan Karier Sejak Dini

Tren ini menjadi pengingat bahwa pemilihan jurusan sebaiknya diiringi dengan perencanaan karier yang matang. Calon mahasiswa perlu mempertimbangkan potensi pasar kerja, keterampilan tambahan yang relevan, serta kesiapan untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi. Memiliki hard skill dan soft skill yang seimbang akan menjadi nilai tambah di tengah persaingan yang semakin kompetitif.

Kesimpulan:
Memilih jurusan kuliah bukan sekadar mengikuti minat, tetapi juga mempertimbangkan prospek kerja di masa depan. Dengan memahami tren pengangguran di setiap bidang, Generasi Z diharapkan lebih bijak dalam merancang jalur pendidikan dan kariernya.

Sebelumnya

Cara Ternak Burung Gould Amadin, Bisnis Burung Hias Berdaya Tarik Tinggi untuk Pemula

Selanjutnya

Honda StepWGN e:HEV Resmi Hadir di Indonesia, MPV Hybrid Canggih untuk Keluarga Modern

Pelitadigital.Id